Persis seperti judulnya, masakan kali ini serba mendadak. Nggak ada rencana sama sekali akan masak Lempah Kuning Ikan Kembung. Secara dari semalam yang ada di otak adalah Sayur Daun Singkong Tumbuk khas Batak. Tapi pagi tadi saya nggak berhasil mendapatkan daun singkong dan leunca (pokak). Padahal sudah keliling ke beberapa pasar tradisional di Kota Mataram, NTB.
Tadi pagi saya sudah lumayan putus asa sebab batal jadi anak Batak sampai akhirnya pandangan saya terperangkap pada ikan kembung segar di deretan pedagang ikan di Pasar Pagutan. Memori saya tertarik ke belakang, ke zaman kuliah di Yogyakarta. Dulu, ikan kembung adalah ikan kebangsaan saya dan teman-teman di Kos Ijo Kapulogo. Ikan ini rasanya lezat, mudah diolah dan yang utama: MURAH MERIAH. Pagi itu dengan hanya merogoh kocek 15 ribu rupiah, saya bisa membawa pulang enam ekor ikan ukuran sedang yang kalau ditimbang beratnya setengah kilogram.
Setelah beli ikan kembung sejatinya saya masih bingung, ini ikan mau dimasak apa. Kemudian saya melihat pedagang nanas saat melintas di Jalan Sriwijaya Mataram. ‘Baique, saya tahu hari ini mau masak apa.’
Lempah Kuning merupakan masakan khas Bangka, Sumatera. Seperti namanya, sayur ini berwarna kuning. Rasa asam-segar berasal dari potongan buah nanas yang ditambahkan saat proses memasak. Untuk ikan yang digunakan sebenarnya opsional, tergantung selera. Berhubungan yang pas di kantong saya ikan kembung maka saya pakai ikan itu.
Untuk memasak seporsi lempah kuning ikan kembung sangat sederhana. Bahan-bahannya terdiri dari:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 cabe merah besar
- Cabe rawit (sesuai selera)
- 3 Butir Kemiri Sangrai
- satu ruas kunyit
- lengkuas
- satu batang sereh
- 3 lembar daun salam
- 1 buah nanas
- 6 ekor ikan kembung
- Garam, Gula
- Sedikit asam jawa
Semua bumbu tersebut dihaluskan kecuali lengkuas, sereh dan daun salam. Kebetulan saya menghaluskannya menggunakan blender karena tidak punya cobek hehehe^^ Ikannya sendiri masing-masing saya belah menjadi dua agar mudah dibersihkan isinya. Kemudian dimarinasi memakai asam jawa sekaligus untuk menghilangkan aroma amis. Masuk ke proses memasak, sumpah simple banget dan di sini saya berani menasbihkan kalau menu ini cocok bagi para pejuang diet karena Non MSG dan minyak goreng.
- Pertama, panaskan air. Saya menggunakan lebih kurang 1500 ml air matang.
- Masukkan lengkuas, sereh yang sudah digeprek dan daun salam.
- Tunggu air mendidih kemudian masukkan bumbunya. Aduk-aduk agar bumbu halus tidak ada yang menggumpal.
- Masukkan nanas yang sudah dipotong-potong, masukkan garam serta gula. Kebetulan saya memakai nanas madu, jadi rasa manisnya lebih menggigit. Agar rasa asamnya tidak kalah akan rasa manis, saya beri sedikit asam jawa.
- Setelah air rebusan bumbu mendidih baru masukkan ikan kembung. Ikan sengaja dimasak paling akhir karena ikan tidak boleh dimasak terlalu lama agar tetap chewy, terjaga kesegarannya dan tidak hancur.
- Tunggu beberapa menit sampai benar-benar mendidih dan sayur lempah kuning ikan kembung siap disajikan^^
Teman-teman bisa menikmatinya dengan nasi putih hangat, kebetulan kalau saya makan nasi jagung, kalau calon ibu mertua saya suka makan pakai ambon/ketela.
Saya yakin teman-teman di rumah pasti bisa memasak sajian khas Bangka yang satu ini. Rasanya cocok banget untuk lidah orang Indonesia. Bagi yang sedang program diet, sajian ini bisa masuk ke dalam list menu makan harian teman-teman. Teruntuk anak kos yang pengin irit, sajian ini juga cocok banget. Semoga teman-teman suka dengan resep yang saya bagikan dan selamat mencoba.
NB: Next saya akan lebih banyak posting berbagi resep makanan hasil masakan saya. Karena saya suka makan dan masak. Sampai bertemu di postingan selanjutnya^^
The Happiest 