Memulai Kembali Aktivitas Kelas Menulis

Sempat terhenti, kelas menulis dimulai lagi. Tentu dengan materi baru yang menyesuaikan kebutuhan APW Tour. Kesempatan kali ini Bapak Nuriadi membagi pemahamannya tentang kegiatan blogging. Seperti yang tengah digiatkan di kantor APW Tour,  setiap staf diwajibkan memiliki blog pribadi. Bapak Nuriadi dengan kalimat-kalimat persuasif pun mencoba untuk menggerakkan kami agar aktif menulis.

Sebagian besar dari kami bingung harus mengisi blog pribadi dengan postingan seperti apa. Oleh karenanya dalam diskusi santai Bapak Nuriadi menyarankan agar kami menulis apa yang kami sukai. Setiap orang memiliki passion yang berbeda dalam tulisan mereka. Memiliki gaya menulis berbeda yang tidak bisa disamakan, pun memiliki tujuan tersendiri yang melandasi kegiatan menulis mereka.

Lebihnya, menulis juga memiliki keterikatan erat dengan aktivitas membaca. Nah, kali ini saya seperti ditampar. Teringat tumpukan buku yang merintih meminta dibaca tapi dengan alasan waktu -disisipi rasa malas- masih menganggur di pojok kamar. Nanti ya nak, mama baca kalian satu persatu.

Aktivitas kelas menulis yang kembali dimulai juga menyadarkan saya tentang satu hal. Hidup saya sedikit tidak beraturan. Kenapa? Ada apa? Saya harus gali dalam-dalam dulu, melihat apa yang terjadi pada saya dan setelahnya mulai membenahi diri.

Wah, kalimat terakhir pada paragraf di atas bisa nih jadi topik untuk postingan blog saya selanjutnya. Dan ya, daripada susah-susah mencari ide, sepertinya saya bisa jadikan diri saya sebagai muse. Whatta nice idea! ^,^

 

Tinggalkan komentar