Langit landai, runduk pada bumi adalah saksi
Kala rangkai-rangkai doa melayang ke udara
Mendekati Sang Pencipta untuk dapat bisikan pinta si hamba
Tentang seorang pria
Yang tak tahu apa-apa, tak tahu bahwa porosnya diam-diam ingin di dekati
Oleh seseorang
Si asing, yang pada satu waktu lekat memperhatikan dari sudut tak terhiraukan
Langit landai yang runduk pada bumi sangat tahu
Si asing kuat memendam, bersenang-senang dengan perasaannya
Pada si pria
Yang hanya mampu dia perhatikan, hanya mampu dia ngiang dalam angan
Langit landai yang runduk pada bumi…
Apakah rangkai-rangkai doa si asing sungguh tersampaikan?
Pada pencipta…
Apakah rangkai-rangkai doa si asing sungguh terbisik padanya?
Sebab
Semua berbalik arah….
Langit landai yang runduk pada bumi….
Poros yang diam-diam ingin si asing dekati menuju arahnya
Menarik, bukan di tarik olehnya
Angan yang hampir immortal menjadi rupa-rupa yang menghangatkan
Pun perasaan yang terpendam, menjadi senandung-senandung yang menggetarkan
Si asing dihampiri si pria
Rangkai-rangkai doa si asing untuk si pria menjadi nyata
Langit landai yang runduk pada bumi…
Si asing ingin tetap kau yang menjadi saksi
Tentang rangkai-rangkai doa yang masih ingin disampaikan pada sang pencipta
Rangkai doa yang masih sepenuhnya sama
Si pria